-
Dwarfisme merupakan penyakit kekurangan
hormon petumbuhan (hiposekresi). Penderita tampak bertubuh pendek tetapi tetap
memiliki proporsi tubuh yang normal
-
Gigantisme kelebihan
hormon pertumbuhan (Hipersekresi) terjadi pada anak-anak yang mengalami
pertumbuhan berlebihan.
-
Akromegali, kelebihan hormon pertumbuhan
terjadi pada saat dewasa, penderita mengalami pembesaran rahang tulang dan
wajah. Kulit bertambah tebal
b)
Kelenjar Tiroid
-
Grave’s
disease/morbus basedow,
kelebihan hormon tiroid
-
Kretinisme (kerdil),
kekurangan hormon tiroid. Terjadi pada anak-anak. Penderita tidak dapat
mencapai pertumbuha fisik dan mental yang normal.
-
Mix
Oedema
(miksedema), penyakit yang disebabkan kekurangan hormon tiroid terjadi pada
orang dewasa. Ciri-ciri lajunya metabolisme rendah, berat badan berlebihan,
bentuk badan mejadi kasar, dan rambut rontok.
-
Strauma, merupakan terjadinya pembengkakan
pada kelenjar tiroid yang disebabkan kekurangan yodium.
c)
Kelaenjar Paratiroid
-
Hiperparathormon, kelebihan sekresi hormon
paratiroid dapat menyebabkan kelainan pada tulang. Kelainan tersebut seperti
tulang rapuh, bentuk abnormal, dan mudah patah.
-
Kelebihan kalsium yang dieksresikan dapat
menyebabkan batu ginjal.
-
Hipoparathormon, kekurangan hormon paratiroid
dapat menyebabkan terjadinya gejala kekejangan otot (tetani).
d)
Kelenjar Adrenal
-
Cushing’s syndrome, penyakit yang disebabkan kelebihan hormon kelenjar adrenal. Penderita
mengalami peningkatan tekanan darah, gula darah akibat pegeluaran hormon
kortisol yang berlebihan. Gejala yang tampak berupa otot-otot tubuh mengecil
dan menjadi lemah, osteoporosis, luka yang sulit sembuh dan terjadinya gangguan
mental.
-
Addison’s disease, penyakit yang disebablan karena kekurangan hormon kelenjar adrenal.
Gejala berupa hipoglikemia (kadar gula dalam darah menurun).
e)
Kelenjar Gonad
-
Terjadinya
gangguan atau kelainan kelenjar gonad dapat mengakibatkan terganggunya
reproduksi manusia.
0 komentar:
Posting Komentar