PENYAKIT PADA ALAT INDERA
1. MATA
a)
Miopi atau rabun jauh merupakan gangguan mata dimana kehilangan kemampuan melihat objek dari jauh dengan jelas. Akibatnya, penderita miopi tidak dapat melihat benda atau tulisan dari jarak jauh. Miopi umumnya terjadi pada anak - anak di usia 8 - 14 tahun. Faktor penyebabnya adalah membaca dengan posisi tidur, menonton televisi dengan jarak yang dekat, menggunakan komputer atau smartphone terlalu lama. Penderita miopi dapat ditolong dengan menggunakan lensa cekung. Berikut ini adalah skala terjadinya miopi :
b)
Hipermetropi atau rabun dekat merupakan salah satu gangguan pada mata dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat objek dari jarak dekat secara jelas. Akibatnya penderita hipermetropi tidak bisa melihat benda - benda atau tulisan dari jarak dekat . Penderita hipermetropi dapatditolong dengan lensa cembung. Berikut ini adalah skala terjadinya hipermetropi :
c)
Presbiopi
adalah
suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat
benda-benda yang jaraknya jauh maupun dekat dengan jelas. Gangguan ini umumnya
diderita oleh golongan lanjut usia. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan
menggunakan kacamata berlensa rangkap.
d)
Rabun
Senja atau rabun ayam merupakan gangguan penglihatan
akibat kekurangan vitamin A. Akibatnya penderita rabun senja kesulitan melihat
benda saat terjadi perubahan dari terang menuju gelap atau saat senja hari.
e)
Katarak
adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi mengeruh. Katarak dapat
disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau karena faktor usia. Katarak dapat
disembuhkan dengan cara operasi katarak.
f)
Buta
Warna adalah suatu kelainan penglihatan yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut pada retina mata untuk menangkap suatu spektrum
warna tertentu sehingga warna objek yang terlihat bukan warna yang
sesungguhnya. Penyebab buta warna adalah :
-
faktor keturunan, gangguan terjadi
biasanya pada kedua mata, namun tidak memburuk.
-
kecelakaan/trauma pada mata, umumnya
kelainan hanya terjadi pada salah satu mata saja dan bisa mengalami penurunan
fungsi seiring berjalannya waktu.
g)
Astigmatisme
adalah suatu keadaan dimana permukaan lensa mata tidak sama sehingga fokus dan
bayangan yang terbentuk tidak sama. Kelainan ini dapat ditolong dengan lensa
silindris.
2. HIDUNG
a)
Pilek
adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan
nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
b)
Influenza
adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu
badan meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat.
c)
Alergi
disebabkan
oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. Saat terkena alergi,
penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.
d)
Sinusitis
merupakan peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga-rongga hidung.
e)
Anosmia
adalah hilangnya atau berkurangnya kemampuan untuk membaui, merupakan kelainan
yang paling sering ditemui. Penciuman dapat dipengaruhi oleh beberapa perubahan
di dalam hidung, di dalam saraf yang berasal dari hidung menuju ke otak atau di
dalam otak. Kadang, hilangnya penciuman atau pengecapan berlangsung selama berbulan-bulan,
bahkan bersifat menetap.
3. LIDAH
a)
Sariawan
adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat menimbulkan
rasa perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan
disebabkan oleh kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat panas,
kekurangan zat besi, atau karena penurunan daya tahan tubuh.
b)
Kanker
lidah merupakan salah satu bentuk dari kanker mulut,
perbedaannya terletak pada daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada
pada bagian ujung lidah maka para ahli menamakannya dengan sel kanker skuamosa
ujung lidah, namun jika berada pada sepertiga atau terletak pada bagian
belakang lidah mereka menamakannya dengan sel kanker pangkal lidah. Kedua tipe
ini memiliki sifat dan karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu penyebab dan
langkah pengobatannya pun berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan disebabkan
karena tembakau dan alkohol.
c)
Glosoptosis
merupakan
penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru
lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja
sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani
dengan benar bisa menyebabkan kematian.
d)
Glossopyrosis
adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun
tanpa gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam jangka panjang.
e)
Atrophic
Glossitis adalah suatu penyakit yang menyebabkan lidah
kehilangan rasa. Lidahnya akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini
disebabkan oleh kekurangan zat besi.
4. TELINGA
a)
Penumpukan
kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke gendang
telinga sehingga pendengaran menjadi terganggu.
b)
Presbikusis
adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada usia
manula.
c)
Pecahnya gendang
telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu keras atau gendang
telinga terkena benda tajam
d)
Otosklerosis
adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus
(dering pada telinga) ketika masih kecil.
5.
KULIT
a)
Kudis disebabkan
oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan merasa
gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis
biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan
pinggang batas celana.
b)
Eksim
ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa
faktor, misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala
yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga
yang merasaan panas.
c)
Jerawat
adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada,
bahkan di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit
oleh kotoran.
d)
Panu adalah
penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal akan
semakin terasa jika terkena keringat.
e)
Dermatitis
adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang
membengkak, memererah, dan gatal-gatal.
0 komentar:
Posting Komentar